Istilah  Pencak pada umumnya digunakan oleh masyarakat di Pulau jawa, madura dan  Bali. Aliran Pencak Silat yang bersal dari Jawa barat adalah   Cimande,  Cikalong, sabandar dan sera. Dari aliran tersebut terangkum dalam suatu  sistem yang utuh terdiri dari sejarah landasan sosiologis, strategi,  taktik dan teknik. benerapa perguruan pencak silat diantaranya  Tajimalela, Mande muda, Manderaga, Pager kencana dll. Aliran pencak  silat di tatar Sunda terdiri dari : 
Aliran  Cimande : Pendiri / pencipta dari aliran ini biasa dipanggil  Ayah  kahir sering juga dipanggil embah Kaer/ Eyang Khoer. Sekitar tahun 1760  beliau mulai memperkenalkan kepada murid- muridnya oleh karna itu ia  dianggap sebagai pendiri penca silat aliran Cimande walaupun pada  sejarahnya belum terunggkap secara jelas Embah Kaer yang menciptakan  jurus- jurus tersebut. 
Aliran  Cikalong : Sejarah perkembangan aliran Cikalong ( Raden Ateng )  dalah  salah satu seorang putra Bupati yang sangat tertarik dengan Pencak Silat  yang juga pernah menjadi murid Abah Kahir.Pembinaan fisik dan  penggunaan rasa   ekspresi banyak persamaanya hanya penggunaanya yang  berbeda pada pencak silat dalah olah tubuh dari rasa yang digunakan  berdiri sedangkan tari sebagai media ekspresi melahirkan gerak yang  menggunakan keindahan nyang dilahirkan oleh jiwa para seniman . Pencak  silat sebagai tari dan sebagai kebutuhan estetika / keindahan seni  istilah pencak silat di tatar Sunda dikenal dengan istilah buah dan Eusi  dan Kembang / ibing penca . contoh ibing pencak yang bersumber dari  beladiri cimande adalah tepak dua salancar ( Cimande Tari kolot) Tepak  dua sorongdayung, tepak dua buangkelid, tepak dua kampung baru bdan  tarian bersumber pada Cimande . 
Sumber - bandungkab.go.id

Tidak ada komentar:
Posting Komentar